Konfigurasi Proxychains di Kali Linux
Rupanya mereka hanya memanfaatkan sebuah tools sakti yang dinamakan 'Server Proxy' atau 'Proxychains' yang sangat membantu para hacker dan cracker, untuk tujuan dan motivasi yang beragam agar tidak terlacak oleh target/korban. Dengan Proxychain tersebut IP address penyerang dengan leluasa berselancar karena tidak dapat dilacak identitas dan lokasi keberadaannya guna menyelamatkan diri dan merupakan salah satu cara tetap anonim berinternet karena dengan proxychains dapat menyembunyikan alamat IP yang sesungguhnya dan menghindari sistem monitoring dari IDS (Intrusion Detection System) dan firewall.
Berdasarkan rangkuman dari berbagai artikel yang membahas tentang 'Proxychains' yang bersumber dari internet bahwasanya proxychains merupakan salah satu dari beberapa tool saja yang mampu menyembunyikan alamat IP dan sangat penting bagi para hacker karena dapat membantu dalam menyembunyikan
aktivitas dan identitas ketika melakukan scaning. Dengan menggunakan
Proxychains, hacker dapat melewati firewall dan sistem monitoring untuk
menghindari deteksi dan melindungi diri dari tracking. Selain itu, tool
ini juga dapat membantu menjaga privasi data dan mencegah serangan balik ke
alamat IP penyerang.
Proxy server adalah suatu sistem yang memungkinkan kita untuk mengakses jaringan internet menggunakan IP address dari lokasi yang berbeda. Pentingnya proxy terutama bagi temen-temen yang sedang belajar ybersecurity pada saat sedang menscan jaringan, misal mescan jaringan pada terminal Kali Linuc dengan menggunakan perintah nmap (network mapper) maka kita akan mendapatkan informasi target karna server akan memberitahu bahwa ada seseorang yang sedang melakukan aktivitas scaning website target sehingga lokasi kita akan terlacak lewat IP address yang kita miliki maka akan diblog oleh IDS dan firewall. Sehingga untuk meminimalisir hal itu terjadi maka proxy chain lah yang menjadi pilihan terbaiknya. Ada 2 tipe proxy pertama server proxy dan proxy chain, perbedaannya adalah pada proxychain pada saat client yang sedang mengakses internet proxy chain melewati lebih banyak proxy server bisa 2, 3, 4 dan seterusnya namun pada server proxy, sebagai client yang sedang mengakses internet hanya melewati satu proxy server saja. Sehingga proxychain relatif lebih aman dibandingkan server proxy namun bila menggunakan server proxy masih ada kemungkinan bocor akibatnya target/korban dapat menemukan IP address kita yang sesungguhnya.
Mengutif laman https://kotakode.com/blogs/3311/Jelajahi-Internet-Sebagai-'Anonymous' bahwa proxychains adalah suatu metode yang dipakai untuk mengakses segala koneksi di Internet melalui multiple Proxy. Proxychains mendukung penggunaan protokol pada HTTP, HTTPS, SOCKS4, dan SOCKS5. Efeknya adalah IP Address asli yang kita miliki diubah menjadi IP address Proxy yang telah kita pakai dan bisa digunakan lebih dari 1 lapis Proxy.
Proxychains juga merupakan perangkat lunak untuk sistem Linux, tool ini mengalihkan koneksi atau sambungan TCP melalui proxy seperti TOR, SOCKS4, SOCKS5 dan HTTP, HTTPS dan memungkinkan kita untuk membuat proxy server dan proxychains.
Tertarik untuk mencoba tools Proxychains di Kali Linux? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini :
Langkah pertama diasumsikan TOR belum terpasang di sistem sehingga perlu menginstall terlebih dahulu TOR dengan mengunduh tor di laman resminya beralamat di https://www.torproject.org/download/.
![]() | ![]() |
Dan kemudian diekstrak terlebih dahulu file unduhannya. Ada beberapa pilihan unduhan yang ditawarkan yaitu download for windows, download for mac OS, downlaod for Linux dan juga tersedia buat download for Adnroid, pilih download for linux . Kita bisa mengunduh browser tor dengan klik unduh. :
Setelah itu mengekstraknya. Selanjutnya setelah di ekstrak terlebih dahulu.
Disarankan setelah berada di terminal yang harus dilakukan adalah beralih dari mode user biasa dengan tanda $ (dolar) ke super user atau ROOT dengan tanda # (hastag) dengan mengetik syntak sudo su atau sudo -1 kemudian tekan enter dan selanjutnya masukan kata sandi defaultnya adalah kali atau kata sandi yang kita berikan pada saat menginstall Kali Linux pertama kali.
Kemudian ketikkan perintah :
Konfigurasi Proxychains
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Seperti disampaikan diatas, masih pada posisi root kemudian ketikan nano /etc/proxychains.conf. Perintah tersebut melakukan konfigurasi ulang Proxychain melalui teks editor bawaan Kali Linux dengan perintah di bawah ini :
![]() | ![]() |
![]() |
![]() |
Terakhir tambahkan pada baris terakhir socks5 127.0.0.1 9050 pada daftar proxy kemudian save atau simpan dengan menekan secara bersamaan tombol ctrl + O plus enter, selanjutnya untuk keluar dari file ctrl + X dan selesai.
Penjelasan :
SOCKS5 singkatan dari Socket Secure adalah protokol internet yang merutekan paket antara server dan klien menggunakan server proxy dan SOCKS4 dan SOCKS5 adalah sebuah jenis SOCKS dan 127.0.0.1 adalah alamat loopback Internet Protocol (IP) yang biasa disebut local host. 9050 adalah nomor port dan secara default, TOR listen (mendengarkan) pada port ini untuk proxy SOCKS.
Untuk memulai proxychains pertama kali, pilih menu tor di application menu di pojok kanan atas, setelah ketemu kemudian klik connection setelah itu tunggu proses hingga 100% selesai.
Setelah berhasil menginstall tor dan mengkonfigurasi Proxychains langkah selanjutnya adalah untuk melakukukan pengetasan apakah semuanya dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Kemudian untuk memulai perintah proxychains di firefox dengan tautan untuk mesin pencari tertentu seperti bing, duckduckgo.com.
![]() |
![]() |
Bila berhasil, hasilnya seperti screenshot di bawah ini :
![]() |
![]() |
![]() | ![]() |
Terlihat IP address kita berasal dari negara Germany, sekarang kita sudah aman untuk berselancar untuk melakukan aktivitas information gathering ke target karena alamat IP kita yang sesungguhnya telah di ganti dengan alamat IP dari negara lain secara otomatis atau disembunyikan oleh Proxychains sehingga terhindar dari pantuan IDS dan firewall.
Comments
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar Anda disini namun seyogyanya masih dalam batas-batas etika dan norma-norma serta kaidah hukum yang berlaku. Dan sepatutnya juga tidak menyinggung pihak-pihak lain atau komentar yang berbau sara (suku, agama dan ras) dan penghinaan terhadap karakter serta nama baik seseorang. Thanks for visiting our blogs. Please comeback anytime you want. We always welcome you with arms wide open. Penulisrega